Karena di dalam setiap perjuangan kemerdekaan dan kedigdayaan Indonesia, itu mengalir keringat dan darah para Kiai dan Ulama Nahdlatul Ulama.
Di usia yang ke-79, menjadi kewajiban kita sebagai kader Ansor Banser, para penerusnya, untuk menjaga dan merawat teladannya dengan cara-cara yang kita mampu serta sesuai dinamika pembangunan Indonesia, termasuk dalam transisi perpindahan Ibu Kota Negara.
Kita tegak lurus untuk Indonesia, untuk para kiai dan ulama, kepada PBNU.
—
Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Halaman Kantor PP GP Ansor
EmoticonEmoticon