Jum’at Call: Menguasai Diri, Kunci Kehidupan yang Berkah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Semoga di hari Jum’at yang penuh berkah ini, Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua.
Dalam semangat Jum’at Call kali ini, mari kita renungkan pentingnya menguasai diri. Kita tidak dituntut untuk menguasai orang lain, tetapi justru untuk mampu mengendalikan emosi, nafsu, dan ambisi kita sendiri. Penguasaan diri adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan jalan menuju kehidupan yang lebih tenang, harmonis, dan penuh makna.
Semoga hari ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menjadi pribadi yang lebih bijak dalam menghadapi setiap ujian kehidupan. Selamat menunaikan ibadah Jum’at.
Gerakan Pemuda Ansor merupakan wadah yang telah melahirkan generasi pemuda dan santri dengan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air. Semangat kepahlawanan ini telah tumbuh sejak masa perjuangan kemerdekaan, dan hingga kini, terus menjadi jiwa dari setiap kader Ansor. Mereka dididik untuk mencintai, disiplin, dan loyal terhadap kepentingan Nusa dan Bangsa.
Peran-peran kepahlawanan yang dulu diperjuangkan kini kami implementasikan dalam bentuk yang lebih adaptif, sesuai dengan tantangan zaman. Dalam setiap kondisi, para kader Ansor siap menjadi penjaga negeri ini, memastikan keselamatan dan keutuhan Indonesia.
Di momen Hari Pahlawan ini, Ansor kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengobarkan semangat kepahlawanan, menjaga persatuan, dan memperkuat jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dan terus menjadi satpamnya Indonesia!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, semoga di hari Jum’at yang penuh berkah ini, Allah menganugerahi kita semua kesehatan lahir dan batin.
Dalam semangat Jum’at Call, mari kita renungkan bersama bahwa membaca adalah firman dan perintah pertama yang Allah wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah panggilan untuk setiap insan muslim agar senantiasa mencari ilmu, memperkaya pemahaman, dan terus belajar sepanjang hayat.
Semoga di hari penuh berkah ini, kita mampu menghidupkan semangat membaca dan memperkuat ikatan kita dengan Al-Qur'an dan ilmu pengetahuan. Mari kita isi Jum’at ini dengan hal-hal baik yang mendekatkan kita pada kebaikan dunia dan akhirat.
Jakarta – Yuk semarakkan Hari Pahlawan tahun ini di Thamrin 10! Pada tanggal 10 November 2024, pukul 07.00 WIB, akan digelar acara Deklamasi Puisi Do'a Untuk Pahlawan di Thamrin 10, Jakarta Pusat. Acara ini mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Lewat puisi dan doa, kita akan mengingat pengorbanan para pendiri bangsa, ulama, kiai, santri, dan semua pejuang yang dengan gigih membela NKRI. Ini adalah momen untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan dan meneladani nilai-nilai yang diwariskan oleh para pahlawan.
Ayo hadir dan ikut ambil bagian dalam peringatan Hari Pahlawan ini! Bersama kita rayakan semangat nasionalisme dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. #thamrin10bisa #ansorbisa #siapps
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H. Addin Jauharudin, menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya mempersiapkan diri demi menghadapi tantangan masa depan. Dalam pesan tersebut, beliau menekankan bahwa masa depan sangat bergantung pada sejauh mana kita memiliki sejumlah nilai penting, seperti ilmu, ketekunan, kemampuan adaptasi, keterampilan, kemandirian, serta disiplin hidup.
H. Addin juga menyoroti bahwa selain faktor individu, peran keluarga dan komunitas yang kuat menjadi landasan penting dalam mencapai kesuksesan. Etos kerja yang tinggi dan kontribusi pada sains serta inovasi juga diharapkan dapat menjadi bagian dari fondasi masa depan yang lebih baik.
Seberapa besar dan kuat tradisi dan jam terbang kita dalam menjalankan itu semua. Marilah kita banyak belajar pada orang yang banyak gagal tapi cepat bangkit lalu berhasil.
H Addin Jauharudin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor)
Pesan ini ditutup dengan ajakan untuk banyak belajar dari mereka yang pernah gagal, namun mampu bangkit dan meraih keberhasilan. Menurut beliau, kekuatan tradisi dan pengalaman menjadi bekal berharga dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan.
Shanghai – Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, menghadiri China Economic and Social Forum 2024 yang berlangsung di Shanghai pada Kamis (07/11/2024). Forum ini merupakan salah satu pertemuan internasional paling penting di China yang mengupas perkembangan terbaru dalam bidang ekonomi dan sosial, serta dampaknya terhadap tatanan global.
Kehadiran Bang Addin Jauharudin di forum ini membuka wawasan baru tentang dinamika ekonomi dunia yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan kontribusi baru bagi Indonesia. Dalam berbagai sesi diskusi, beliau menyerap banyak pelajaran dan gagasan yang relevan, khususnya untuk mendukung dan memperkuat peran sahabat-sahabat Ansor di Tanah Air.
Dengan pengalaman dan wawasan yang diperoleh, GP Ansor berharap dapat turut mendorong pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih baik, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memperkokoh kebersamaan dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.
Jakarta – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menerima kunjungan dari peserta Konferensi Humanitarian Islam yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 4-9 November 2024. Delegasi tersebut terdiri dari 17 akademisi dari dalam dan luar negeri yang hadir untuk berdiskusi mengenai peran agama dalam merespon krisis kemanusiaan dan memperkuat perdamaian dunia.
Dalam pertemuan ini, Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, bersama para akademisi tamu membahas kekayaan khazanah Islam terkait nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan (‘adil), kesejahteraan (al-rafahiyah), kebaikan (maslahah), dan kasih sayang (rahmah). Dialog ini berfokus pada bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti konflik dan krisis kemanusiaan.
Ansor menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan mempromosikan agama sebagai sarana perdamaian global. Sebagai wujud nyata, GP Ansor telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk kunjungan ke Vatikan untuk bertemu Paus Fransiskus dan pertemuan dengan Imam Besar Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb di Mesir. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Ansor untuk menyerukan perdamaian dunia serta memperkuat peran agama dalam mengatasi konflik global.
Dengan pertemuan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemuka agama dan akademisi untuk bersama-sama mengatasi krisis global melalui pendekatan kemanusiaan yang berpijak pada nilai-nilai universal Islam.
Kendal – Lebih dari 500 relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) mengikuti Apel Siaga Bencana dan Jambore Nasional Zona II di Curug Sewu, Kendal. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 1 hingga 3 November, ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para relawan dalam menghadapi situasi bencana.
Jambore ini menjadi kesempatan bagi para relawan LPBI NU dari berbagai daerah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam penanganan bencana. Selama kegiatan, para relawan diberikan berbagai pelatihan praktis dan teori yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, pertolongan pertama, evakuasi, dan manajemen bencana.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga mempererat solidaritas dan semangat kerja sama antar relawan, yang sangat penting dalam merespons bencana secara efektif dan cepat. Dengan persiapan yang lebih matang, LPBI NU berharap dapat semakin sigap dalam menghadapi bencana serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.
Mengenang Semangat Pemuda dalam Sejarah GP Ansor di Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober selalu menjadi momentum penting bagi generasi muda Indonesia untuk mengingat kembali semangat dan tekad pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dalam sejarah organisasi kepemudaan, nama GP Ansor tak lepas dari sorotan sebagai salah satu gerakan yang berakar kuat pada semangat perjuangan dan persatuan bangsa.
Sebelum dikenal luas sebagai GP Ansor, organisasi ini kerap disebut sebagai "Pemuda Ansor." Penyebutan ini tentu saja memiliki makna yang mendalam, mencerminkan semangat pemuda Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Nama "Ansor" sendiri adalah akronim yang diambil dari kisah sahabat-sahabat Nabi Muhammad yang dikenal sebagai penolong setia kala beliau dan para muhajirin hijrah ke Madinah. Semangat ini menjadi simbol bagi GP Ansor dalam perannya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa serta menebar kebaikan bagi masyarakat.
Di momen Sumpah Pemuda ini, GP Ansor terus melanjutkan warisan semangat pemuda Indonesia, mengukuhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan menginspirasi generasi muda agar tetap teguh dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan. Selamat Hari Sumpah Pemuda!
Di dunia kepemimpinan, menjaga posisi tegap dan tak tergoyahkan adalah tantangan tersendiri, terutama di tengah berbagai tekanan yang datang bagaikan angin kencang. H. Addin Jauharudin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, mengibaratkan perjalanan seorang pemimpin seperti seorang pelari yang membutuhkan keseimbangan antara kecepatan dan ketahanan terhadap angin.
"Berapa kecepatan angin yang kamu butuhkan untuk tetap bisa tegak dan stabil?"
Untuk lepas landas dengan kuat, kita harus memahami dinamika angin di sekitar kita: headwind yang mungkin menghadang dan tailwind yang memberi dorongan. Begitu pula saat kita mendarat, ada tantangan angin tailwind dan crosswind yang mempengaruhi kestabilan kita. Mampu mengenali dan menghadapi dua jenis angin ini adalah kunci menuju kepemimpinan yang kokoh dan adaptif.
Jika kamu ingin berdiri tegap pada sebuah posisi, tidak goyah, kamu membutuhkan batas total kecepatan angin (Total wind) yang kamu hadapin. Bagaimana kamu bisa berlari kencang tapi stabil (lepas landas) dan melakukan pendaratan yang pas. Berapa kecepatan Angin yang kamu butuhkan untuk tetap bisa tegak dan stabil?
Saat kamu ingin lari kencang (lepas landas), kamu akan dihadapkan pada dua jenis besaran angin ; headwind dan tailwind. Saat kamu mendarat, kamu akan berhadapan dengan dua jenis besaran angin ; tailwind dan Crosswind.
H. Addin Jauharudin
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor
Mari bergabung dengan para pemuda Gerakan Pemuda Ansor dalam memahami bagaimana stabilitas dan ketangkasan dalam memimpin dapat membantu kita tetap tegap di tengah tantangan yang datang.
Dengan rasa hormat dan terima kasih, kami ucapkan kepada Gus Yaqut, Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Pusat GP Ansor, atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai Menteri Agama RI. Selama masa jabatan, beliau telah menginspirasi banyak orang dengan kepemimpinan yang bijak, menjaga keberagaman, dan memupuk semangat toleransi di tengah masyarakat.
Semoga Gus Yaqut terus menjadi teladan bagi para kader, tetap teguh dalam memperjuangkan hak yang berhak, serta bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. Terima kasih atas segala sumbangsih yang telah diberikan, dan selamat melanjutkan perjuangan dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Selamat melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Banser kepada seluruh komandan dan peserta yang hadir!
Dengan mengusung tema "Satu Komando untuk Indonesia Maju," Rakornas ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi dan kesatuan langkah di tengah berbagai tantangan bangsa. Selama dua hari, 15 - 16 Oktober 2024, di Jakarta, para komandan Banser dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menyusun strategi dan langkah konkret demi kemajuan Indonesia.
Rakornas ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi wujud komitmen Banser dalam menjaga persatuan, memperkuat ideologi kebangsaan, dan meningkatkan kualitas pengabdian bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia yang lebih maju.
Selamat ulang tahun kepada H. Sufmi Dasco Ahmad, Anggota Dewan Penasihat Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024-2029!
Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan, umur panjang, dan kelimpahan rezeki, serta selalu mendapatkan kekuatan dalam menjalankan setiap amanah dan tugas yang diemban.
Di momen istimewa ini, kami berdoa agar beliau terus menjadi sosok inspiratif dan pelayan umat yang ikhlas, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat dan bangsa. Terima kasih atas dedikasinya yang tiada henti untuk kemajuan organisasi dan Indonesia.
Selamat pagi, semoga di hari Jum'at yang penuh berkah ini, Allah SWT menganugerahi kita keselamatan dan kekuatan, baik lahir maupun batin.
Cobaan hidup, sebagaimana disampaikan oleh KH. Mustofa Bisri atau yang kita kenal sebagai Gus Mus, adalah bagian dari ujian yang harus kita hadapi dalam hidup, seperti halnya ujian di sekolah. Setiap cobaan yang datang bukanlah tanpa tujuan, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan derajat dan kualitas diri kita.
Modal utama yang harus kita miliki untuk menghadapi ujian ini adalah kesabaran. Sabar dalam menghadapi setiap tantangan adalah kunci untuk naik ke "kelas" yang lebih tinggi dalam kehidupan. Dengan kesabaran, kita tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga memahami hikmah di balik setiap cobaan.
Cobaan hidup merupakan ujian -- seperti di sekolah -- untuk kenaikan Kelas. Modal utama untuk lulus ialah kesabaran.
Mari, di hari Jum'at yang penuh rahmat ini, kita tingkatkan kesabaran dalam menjalani setiap ujian hidup, dengan keyakinan bahwa setiap kesulitan akan membawa kita pada kemuliaan yang lebih tinggi di hadapan Allah SWT.
Kenangan dan Doa Tulus untuk H. Tosari Widjaja: Teladan Sejati GP Ansor
Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berduka atas wafatnya H. Tosari Widjaja, seorang tokoh yang telah memberikan dedikasi dan teladan luar biasa bagi organisasi. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, beserta seluruh jajaran Keluarga Besar GP Ansor dan Banser menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.
H. Tosari Widjaja, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor periode 1980-1985, dikenal sebagai sosok yang penuh kebijaksanaan dan pengabdian. Dalam setiap langkahnya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam membina pemuda dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Kami berdoa semoga segala amal baik beliau diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga, kerabat, dan sahabat yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan. Warisan laku teladan beliau akan selalu hidup dalam jiwa para kader GP Ansor yang meneruskan perjuangannya.
Mari kita mengenang dan meneruskan nilai-nilai perjuangan yang telah beliau wariskan, sebagai inspirasi untuk kita semua.
Hari ini, tanggal 18 September, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), H. Addin Jauharudin, didampingi oleh Sekretaris Jenderal A. Rifqi Al Mubarok dan jajaran, melakukan silaturahim ke kediaman Ibu Sinta Nuriyah, istri Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kunjungan ini diisi dengan memperkenalkan wajah baru kepengurusan GP Ansor serta menyampaikan sejumlah agenda penting yang akan dijalankan organisasi ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, Bang Ketum dan rombongan juga berbagi cerita mengenai hasil lawatan ke Vatikan dan Mesir. Kunjungan internasional ini menegaskan posisi GP Ansor dalam memperkuat hubungan antaragama dan antarbangsa, dengan tetap berkomitmen pada Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan meneruskan warisan para ulama.
Ibu Sinta Nuriyah memberikan arahan agar GP Ansor terus menjaga Islam Aswaja yang toleran dan moderat, serta senantiasa mengikuti jejak Gus Dur dalam memperjuangkan keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Komitmen ini disambut baik oleh jajaran kepengurusan, yang berjanji akan terus menjalankan visi tersebut dalam setiap program yang dirancang.
Selain GP Ansor, pertemuan ini juga dihadiri oleh sahabat-sahabat dari Perkumpulan Persaudaraan Indonesia-China, menandakan pentingnya persatuan dan kerjasama antarbangsa dalam rangka memperkuat harmoni sosial di Indonesia dan dunia.
Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan ucapan selamat kepada H. Saifullah Yusuf atas pelantikannya sebagai Menteri Sosial (Mensos) dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah pengabdian kepada negara, serta melayani rakyat Indonesia dengan sepenuh hati," ujar Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin.
Ucapan ini merupakan bentuk dukungan dan harapan agar tugas besar yang diemban dapat dijalankan dengan baik, membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.
Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Masa Khidmah 2024-2029 H M. Syafiq Syauqi. Siap Ndan 🫡 Gus @syafiq_syauqi
BOGOR — Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) IX dan Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) VII resmi dibuka di Pondok Pesantren Daarul Mughni Al Maaliki, Bogor. Acara ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pendidikan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 27 hingga 31 Agustus 2024.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam pembukaan pendidikan tertinggi di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor ini, di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Mughni Al Maaliki KH Mustofa Mughni, Ketua Umum PP GP Ansor Gus Addin Jauharudin, dan Ketua Umum PP Pagar Nusa Gus Nabil Haroen. Acara juga dihadiri oleh perwakilan Badan Otonom (Banom) PBNU, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, serta jajaran pengurus pusat dan wilayah GP Ansor, termasuk kader Ansor dan Banser dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan rasa syukurnya dapat menyertai ratusan kader Gerakan Pemuda Ansor dalam acara ini. "Alhamdulillah, bisa istiqomah menyertai ratusan kader Gerakan Pemuda Ansor yang semarak ikut PKN IX & SUSBANPIM VII di Pesantren Daarul Mughni Al Maaliki, Bogor," ujar Gus Yahya, Selasa (27/8). Ia juga berharap agar semua peserta dapat menunaikan kewajiban organisasi dengan baik dan tetap berada dalam perlindungan Allah SWT.
"Semoga maksud-maksud baik kita tercapai dan senantiasa dalam perlindungan serta pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amiin ya rabbal ‘aalamiin," tutupnya.
Pembukaan PKN IX dan SUSBANPIM VII ini menandai komitmen kuat dari GP Ansor untuk terus membina kader-kadernya, membangun kapasitas kepemimpinan yang tangguh, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam menjalankan tugas organisasi dan keumatan di masa mendatang.