Jakarta – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menerima kunjungan dari peserta Konferensi Humanitarian Islam yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 4-9 November 2024. Delegasi tersebut terdiri dari 17 akademisi dari dalam dan luar negeri yang hadir untuk berdiskusi mengenai peran agama dalam merespon krisis kemanusiaan dan memperkuat perdamaian dunia.
Dalam pertemuan ini, Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, bersama para akademisi tamu membahas kekayaan khazanah Islam terkait nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan (‘adil), kesejahteraan (al-rafahiyah), kebaikan (maslahah), dan kasih sayang (rahmah). Dialog ini berfokus pada bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti konflik dan krisis kemanusiaan.
Ansor menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan mempromosikan agama sebagai sarana perdamaian global. Sebagai wujud nyata, GP Ansor telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk kunjungan ke Vatikan untuk bertemu Paus Fransiskus dan pertemuan dengan Imam Besar Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb di Mesir. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Ansor untuk menyerukan perdamaian dunia serta memperkuat peran agama dalam mengatasi konflik global.
Dengan pertemuan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemuka agama dan akademisi untuk bersama-sama mengatasi krisis global melalui pendekatan kemanusiaan yang berpijak pada nilai-nilai universal Islam.
EmoticonEmoticon