Friday, January 12, 2024

Gus Mus - Kita Perlu Merenungkan Kesementaraan Hidup

Gus Mus - Kita Perlu Merenungkan Kesementaraan Hidup

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Semoga Allah memberkahi Jum'at kita dan menjernihkan hati dan pikiran kita.


⚘️


JUM'AT CALL: Agar perhatian kita tidak terlalu tersita hanya oleh kepentingan duniawi, kita perlu sering merenungkan kesementaraan hidup di dunia ini.


Read More

Wednesday, January 10, 2024

Download Logo Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 PNG

Download Logo Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 PNG



NU resmi meluncurkan logo peringatan Harlah ke-101 yang akan digelar pada 28-31 Januari 2024 di Yogyakarta. Logo ini menggambarkan semangat perayaan dan tema yang diusung, yaitu “Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Bangsa”.


Tema ini diangkat untuk mendorong kinerja dan menjadi bagian aktif dalam mengawal kemenangan bangsa dalam berbagai bidang. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mengatakan bahwa Harlah ke-101 ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja, memperbaiki diri, dan bersama-sama mengawal kemenangan bangsa.




Logo resmi Harlah NU ke-101 mencerminkan semangat tema tersebut dengan desain yang menggambarkan dinamika, semangat perjuangan, serta kolaborasi aktif untuk kemajuan bangsa. Elemen-elemen yang terdapat dalam logo tersebut sarat makna, antara lain:


  1. Lafadl Allah, melambangkan habluminallah, setiap nafas gerakan selalu bernilai ibdaha dan menjadi misi kehidupan manusia.
  2. Hijau, lambang kesuburan dan kedamaian.
  3. Baris sejajar, lambang habluminannas, ukhuwah atau persaudaraan.
  4. Garis berbaris, melambangkan pengawalan, kedisplinan, kerjasama, dan kesatuan dalam setiap langkahnya mengawal kemenangan bangsa.
  5. Emas, sebagai lambang kemuliaan dan kedigdayaan.
  6. Empat Garis, melambangkan 4 Pilar Kebangsaaan; Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Acara Harlah NU ke-101 akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan serangkaian kegiatan keagamaan yang melibatkan ribuan santri dan anggota NU dari seluruh penjuru Indonesia. Perayaan ini diharapkan menjadi momen yang sarat makna, menginspirasi, serta memberikan semangat baru bagi semua pihak untuk berkontribusi lebih dalam dalam memacu kinerja dan mengawal kemenangan bangsa. 



Aplikasi Logo Harlah NU Vertikal dan Horisontal
Aplikasi Logo Harlah NU Vertikal dan Horisontal

Penerapan Logo Harlah NU ke 101 di background Hitam
Penerapan Logo Harlah NU ke 101 di background Hitam

Penerapan Logo Harlah NU ke 101 di background Hijau
Penerapan Logo Harlah NU ke 101 di background Hijau


Download Logo Harlah NU ke 101 PNG Unduh Logo Resmi Harlah Ke-101 Nahdlatul Ulama

Download Logo Harlah NU ke 101 PNG
Download Logo Harlah NU ke 101 PNG


Download Logo Harlah NU ke 101 JPG
Download Logo Harlah NU ke 101 JPG


Read More

Monday, January 8, 2024

Hubbul Wathan Minal Iman

Hubbul Wathan Minal Iman

 

ilustrasi Hubbul Wathon Minal Iman - Grafis @sorban.apparel


"Memang bukan hadits, namun selaras dengan perilaku Rasulullah. Beliau menestakan air mata saat hijrah meninggalkan Makkah, Kota kelahirannya".

-KH. Ahmad Chalwani.


Hubbul wathan minal iman, atau cinta tanah air adalah bagian dari iman. Sebuah ungkapan yang sering kita dengar, namun tidak semua orang memahami maknanya.


Secara bahasa, hubbul wathan berarti cinta tanah air. Sedangkan iman adalah keyakinan yang teguh kepada Allah SWT dan ajaran-ajaran-Nya.


Jika diartikan secara sederhana, hubbul wathan minal iman berarti bahwa cinta tanah air merupakan bagian dari keimanan. Artinya, orang yang beriman akan mencintai tanah airnya.


Cinta tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:

  1. Menjaga dan melestarikan lingkungan
  2. Menghormati dan menjunjung tinggi adat istiadat
  3. Menjaga keamanan dan ketertiban
  4. Membangun bangsa dan negara


Rasulullah SAW adalah teladan bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk dalam hal cinta tanah air. Beliau sangat mencintai Makkah, kota kelahirannya. Bahkan, saat hijrah ke Madinah, beliau menestakan air mata karena harus meninggalkan Makkah.


Air mata Rasulullah SAW tersebut menunjukkan betapa besarnya cinta beliau kepada Makkah. Beliau tidak rela meninggalkan kota yang telah menjadi tempat tumbuh kembangnya.


Dari kisah Rasulullah SAW tersebut, kita dapat belajar bahwa cinta tanah air adalah hal yang penting. Cinta tanah air akan mendorong kita untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.


Hubbul wathan minal iman adalah ungkapan yang benar. Cinta tanah air merupakan bagian dari keimanan. Orang yang beriman akan mencintai tanah airnya dan berbuat baik untuk bangsa dan negaranya.

Read More

Friday, January 5, 2024

Gus Mus - Agar kita bisa adil dan istiqomah

Gus Mus - Agar kita bisa adil dan istiqomah

 



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Semoga Allah memberkahi Jum'at kita dan membimbing kita ke jalan yang lurus-benar.

⚘️


JUM'AT CALL: Agar kita bisa adil dan istikamah, kita tidak boleh berlebih-lebihan dalam segala hal. Kita perlu membiasakan diri bersikap tengah-tengah.

Read More

Thursday, January 4, 2024

Selamat Harlah ke 49 Gus Yaqut

Selamat Harlah ke 49 Gus Yaqut

Selamat Ulang tahun ke 49 Gus Yaqut

 

Semoga rahmat Allah Swt. selalu deras tercurah,

menghujani limpahan berkah, kesehatan dan kesejahteraan bagi njenengan sekeluarga.


Dirgahayu, Gus!





Grafis @sorban.apparel


Rahajeng tanggap warsa Gus @gusyaqut @ansor_satu kaping 49 tahun, ngasta priyantun yuswa adalem gandrung, mugi-mugi Allah salajeng nyaosaken kasarasan ugi kaberkahan ingkang melimpah." 🤲

Read More

Monday, January 1, 2024

Gus Baha: Kenapa Kita Sedemikian Ribet dalam Hidup?

Gus Baha: Kenapa Kita Sedemikian Ribet dalam Hidup?

Gus Baha: Kenapa Kita Sedemikian Ribet dalam Hidup? Grafis @sorban.apparel
Grafis @sorban.apparel

 

Gus Baha adalah seorang ulama dan pengasuh pondok pesantren di Rembang, Jawa Tengah. Ia dikenal dengan gaya ceramahnya yang lugas dan penuh makna. Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha pernah menyampaikan sebuah nasehat yang menarik tentang kehidupan.


"Kenapa kita sedemikian ribet dalam hidup?" tanya Gus Baha. "Karena kita terlalu berlebihan dan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan."


Gus Baha menjelaskan bahwa manusia sering terjebak dalam pemahaman bahwa hidup harus sempurna. Mereka ingin memiliki segalanya, mulai dari harta, tahta, hingga cinta. Padahal, hal-hal tersebut tidak selalu penting dan dibutuhkan.


"Kalau kita sudah bisa menerima bahwa hidup itu tidak sempurna, maka kita akan lebih mudah menjalani hidup," kata Gus Baha. "Kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak penting."


Gus Baha juga mengingatkan bahwa manusia harus bersyukur dengan apa yang mereka miliki. Ketika kita bersyukur, maka kita akan merasa cukup dan tidak akan merasa kekurangan.


"Bersyukur itu penting, karena bersyukur akan membuat kita bahagia," kata Gus Baha. "Kita tidak akan merasa ribet dalam hidup, karena kita sudah merasa cukup dengan apa yang kita miliki."


Nasehat Gus Baha ini sangatlah bermanfaat. Nasehat ini dapat membantu kita untuk menjalani hidup dengan lebih mudah dan bahagia.


Berikut adalah beberapa tips untuk menjalani hidup dengan lebih sederhana:

  1. Stop membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, karena akan membuat kita merasa tidak cukup.
  2. Fokus pada hal-hal yang penting. Jangan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak penting. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kita.
  3. Bersyukur dengan apa yang kita miliki. Bersyukur akan membuat kita merasa cukup dan tidak akan merasa kekurangan.


Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kita dapat menjalani hidup dengan lebih sederhana dan bahagia.

Read More
Selamat Tahun Baru 2024

Selamat Tahun Baru 2024


 

Semoga 2023 memberikan pelajaran berharga agar khidmah kita di tahun 2024 untuk Ansor, untuk Nahdlatul Ulama, untuk Indonesia, lebih tulus, ikhlas, dan memberikan dampak kebermanfaatan bagi semua.


Selamat Tahun Baru 2024

Read More